 |
| Warung Makan Jadoel Temanggung (Dok. Ist) |
JatengTerkini.id - Tempat makan jadul di Jateng dapat dijadikan sebagai pilihan kuliner ketika tiba-tiba lapar. Jawa Tengah menyimpan kekayaan kuliner yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga kaya akan sejarah.
Tempat Makan Jadul di Jateng yang Masih Eksis hingga Kini
Berikut ini beberapa tempat makan legendaris yang telah melewati berbagai generasi dan tetap mempertahankan eksistensinya hingga kini:
1. Warung Makan Jadoel, Temanggung
Terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Warung Makan Jadoel merupakan salah satu tempat makan yang telah beroperasi sejak abad ke-19.
Keberadaannya yang sudah lebih dari seratus tahun membuat warung ini menjadi bagian penting dari sejarah kuliner di Temanggung.
Meski bangunannya tidak mencolok, Warung Makan Jadoel menjadi saksi bisu perjalanan kota ini.
Tempat makan ini juga telah mendapatkan penghargaan atas kontribusinya terhadap pelestarian kebudayaan dan tradisi kuliner di Kabupaten Temanggung.
2. Toko Oen, Semarang
Toko Oen adalah tempat makan legendaris yang telah berdiri sejak 1936 di Semarang.
Terkenal akan menu makanannya yang meliputi hidangan Indonesia, Chinese food, dan Belanda, restoran ini juga dikenal dengan kue-kue dan es krim autentiknya.
Berdiri sejak awal abad ke-20, Toko Oen tidak hanya menjadi destinasi kuliner, tetapi juga sebuah perjalanan kembali ke masa lalu.
Dengan atmosfer yng tetap mempertahankan nuansa klasik, Toko Oen menjadi tempat yang tak lekang oleh waktu dan menjadi pilihan favorit bagi wisatawan dan penduduk lokal.
3. Warman Pi'an, Tegal
Salah satu warung makan tertua yang ada di Tegal adalah Warman Pi'an, yang sudah berdiri sejak tahun 1926.
Tempat makan ini terkenal dengan hidangan khasnya, nasi lengko, yang menjadi ciri khas kuliner Tegal.
Meski telah beroperasi selama lebih dari seratus tahun, Warman Pi'an tetap ramai dikunjungi dan menjadi bagian dari pengalaman kuliner yang wajib bagi siapa saja yang mengunjungi Tegal.
Dengan menu sederhana yang penuh rasa, warung ini terus menyajikan kelezatan yang mengingatkan pada tradisi kuliner yang telah lama ada.
Ketiga tempat makan ini bukan hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga merupakan bagian dari sejarah yang terjalin erat dengan budaya lokal.
Keberadaan mereka menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan warisan kuliner yang telah ada sejak lama.
