JATENGTERKINI.ID - Polres Garut mengambil langkah cepat dengan menurunkan tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi korban gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ini merupakan bagian dari respons cepat terhadap bencana alam yang terjadi di daerah tersebut.
 | |
| Dok: Antaranews |
Kepala Seksi Dokkes Polres Garut, Penata TK I Aceng Ridwan, menyatakan, “Kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat Polres Garut dalam menangani korban bencana alam di Garut.” Tim kesehatan dari Polres telah mulai melaksanakan penanganan medis sejak hari pertama gempa, dengan fokus utama di Kampung Katomas, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi.
Menurut Aceng, layanan kesehatan ini akan terus berlangsung selama masyarakat memerlukan bantuan. “Kami melakukan pelayanan kesehatan sejak hari pertama gempa, dan akan terus melakukan pelayanan kesehatan kepada para korban gempa,” ujarnya.
Salah satu perhatian khusus tim medis adalah seorang anak bernama Hendra yang berusia sembilan tahun. Hendra mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan atap bangunan sekolah. Beruntung, setelah mendapatkan perawatan, kondisinya berangsur membaik. “Korban kini dalam keadaan stabil dan mendapatkan pemulihan lebih lanjut di bawah pengawasan medis,” jelas Aceng.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengungkapkan bahwa sudah tujuh korban yang mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. “Sebanyak enam orang berasal dari Kecamatan Pasirwangi dengan kondisi luka robek, ada juga satu orang sesak napas, kemudian satu korban lagi berasal dari Kecamatan Tarogong Kaler dengan kondisi luka di kepala,” ungkap Leli.
Tim kesehatan dari Dinkes Garut juga telah diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat di wilayah yang terkena dampak gempa. Leli menambahkan, “Kami akan terus melakukan penyisiran untuk memastikan kesehatan para korban dan memberikan bantuan sosial.”
Dengan langkah cepat dan terkoordinasi antara Polres Garut dan Dinas Kesehatan, diharapkan masyarakat yang terdampak gempa dapat menerima perawatan yang dibutuhkan untuk pemulihan kesehatan mereka.
