JATENGTERKINI.ID - Prof. Heri Hermansyah, salah satu dari tiga kandidat Rektor Universitas Indonesia (UI), telah merumuskan lima strategi untuk memajukan UI sebagai pusat ilmu pengetahuan di Indonesia. Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada hari Jumat, Heri menekankan pentingnya mempersiapkan mahasiswa UI menghadapi tantangan global.
 |
| Dok: Antaranews |
"Kami berkomitmen untuk menyiapkan mahasiswa UI dalam menghadapi tantangan global dan memiliki keterampilan, karena diperlukan untuk sukses dalam lingkungan adanya perubahan dengan cepat," ungkap Heri.
Sebagai Guru Besar termuda di Fakultas Teknik UI, Heri menjelaskan bahwa strategi ini didasarkan pada lima klaster yang ia amati selama menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik sejak 2022. Ia mencermati sejumlah masalah yang perlu diatasi, seperti ketergantungan pendanaan UI pada uang kuliah tunggal (UKT), serta akses dan kualitas pendidikan yang belum optimal.
Heri juga mencatat belum terbentuknya budaya inovasi dan kewirausahaan, serta dampak riset yang belum maksimal. Ia mengamati bahwa UI perlu lebih kompetitif di kancah global dan perlu memperbaiki tata kelolanya.
Dalam menghadapi tantangan dunia yang ditandai dengan VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity), Heri mengusulkan lima strategi untuk meningkatkan kinerja universitas. Strategi-strategi tersebut mencakup:
- Inisiatif Kewirausahaan: Menjadikan kewirausahaan sebagai landasan utama untuk memberdayakan civitas akademika.
- Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan: Memastikan pendidikan yang lebih baik dan lebih mudah diakses.
- Riset dan Inovasi yang Berdampak: Memfokuskan riset yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
- Peningkatan Daya Saing Global: Mengoptimalkan posisi UI di kancah internasional.
- Transformasi Budaya dan Tata Kelola: Mengubah budaya organisasi untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas.
Heri juga merancang 15 program unggulan yang meliputi reformasi tata kelola, peningkatan dana abadi, pengembangan karakter akademika, serta peningkatan kesejahteraan warga UI. Ia menekankan pentingnya rekrutmen talenta global dan pengembangan sarana digital serta teknologi informasi di kampus.
Di akhir pernyataannya, Heri menyatakan pentingnya pengembangan budaya akademik yang menghargai transparansi dan kualitas.
"UI harus terus menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, seni, dan budaya yang berdampak positif serta menjadi akselerator kemajuan peradaban masyarakat Indonesia dan dunia," tutupnya.
Dengan strategi-strategi ini, Prof. Heri Hermansyah berharap dapat membawa UI ke arah yang lebih baik dan berpengaruh dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia.
