BSC5BSrlGSO8GUd8BSd5GUY5Gd==

Legislator DKI Jakarta Dorong Penambahan Loksem untuk UMKM di Area Perkantoran

JATENGTERKINI.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbanyak lokasi sementara (loksem) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan perkantoran, termasuk di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Legislator DKI Jakarta Dorong Penambahan Loksem untuk UMKM di Area Perkantoran
Dok: Antaranews

Menurut Suhud, keberadaan loksem ini dapat memperluas pasar bagi UMKM, khususnya yang berada dalam program Jakpreneur. "Loksem juga bisa menarik minat beli para karyawan. Ini kan sebetulnya peluang dari gedung-gedung sepanjang Jalan Sudirman, kita sediakan saja UMKM dengan harga yang sesuai dengan kebutuhan para karyawan,” ungkapnya dalam keterangannya, Jumat lalu.

Suhud menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan akses yang lebih baik terhadap peluang kerja. Ia pun mengimbau Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) untuk meningkatkan pelatihan bagi pelaku UMKM. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan memiliki keunikan dan standar kualitas yang dapat bersaing dengan produk asing.

"UMKM kita harus difokuskan, dalam arti kita tidak bisa lagi semua harus seragam. Misalnya, Jakarta Timur ada budidaya ikan hias, di sana sudah jadi sentra," jelas Suhud.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya edukasi tentang pemanfaatan digitalisasi untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka. Selain itu, pelatihan Bahasa Inggris juga dianggap perlu untuk memperluas peluang usaha di pasar internasional, terutama bagi UMKM yang beroperasi di lokasi wisata ramai seperti Monumen Nasional (Monas).

"Penting ada pelatihan bahasa, supaya UMKM kita bisa berkomunikasi dengan turis. Menjadi fokus seperti Monas atau Bandara yang banyak turis," kata Suhud.

Sementara itu, Dinas PPKUKM DKI Jakarta melaporkan bahwa sejak tahun 2018, mereka telah memfasilitasi pelatihan teknik digitalisasi untuk pelaku usaha, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan platform e-commerce. Hingga September 2024, sebanyak 8.304 peserta telah mengikuti pelatihan literasi digital yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ditawarkan oleh teknologi digital. 

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UMKM di Jakarta dapat lebih berdaya saing dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.

Ketik kata kunci lalu Enter

close