JATENGTERKINI.ID - Kedatangan Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi mengenai penggunaan jet pribadi telah menjadi sorotan banyak pihak. Efriza, seorang pengamat politik dari Citra Institute, menilai langkah ini sebagai contoh etika yang baik bagi seorang warga negara.
Dok: Antaranews |
Pentingnya Klarifikasi
Efriza menekankan bahwa Kaesang memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan sikap yang baik sebagai anak dari Presiden Joko Widodo. "Kaesang memang wajib menunjukkan etika yang baik dan menunjukkan sikap sebagai warga negara yang baik. Ia harus mengklarifikasi dugaan gratifikasi dirinya dan istrinya dalam kasus ke Amerika Serikat dengan jet pribadi," ujar Efriza di Jakarta, Jumat.
Membangun Persepsi Positif
Efriza juga berpendapat bahwa tindakan Kaesang dapat berdampak positif terhadap citra publik Presiden Jokowi, terutama di akhir masa jabatannya. "Sikap diam dan pasifnya Kaesang malah memberikan citra buruk kepada Presiden Jokowi di akhir dua periode kepemimpinannya," tambahnya. Menurutnya, kehadiran Kaesang di KPK dapat meningkatkan simpatik publik, serta memberikan sentimen positif terhadap KPK dan ayahnya.
Citra Politik yang Terbangun
Sikap proaktif Kaesang dalam mengklarifikasi situasi ini diyakini dapat memperbaiki citra politiknya, serta nama baik PSI. Efriza menyatakan, "Citra politik Kaesang akan baik. Begitu juga nama baiknya pulih jika ternyata KPK menghasilkan keputusan Kaesang tidak bersalah dalam kasus gratifikasi tersebut."
Penjelasan Kaesang
Pada Selasa, 17 September, Kaesang mendatangi KPK dengan tujuan untuk memberikan penjelasan tentang penggunaan jet pribadi. Dalam keterangannya, ia menjelaskan, "Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, melainkan inisiatif saya."
Ia juga mengklarifikasi penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat pada 18 Agustus, yang ia sebut sebagai "nebeng pesawatnya teman saya." Namun, saat ditanya lebih lanjut, Kaesang meminta agar pertanyaan tersebut diajukan kepada pihak KPK untuk informasi lebih detail.
Kedatangan Kaesang ke KPK untuk memberikan klarifikasi bukan hanya soal etika, tetapi juga menjadi momen penting dalam membangun citra baik bagi dirinya dan ayahnya. Dengan langkah ini, harapannya publik dapat melihat Kaesang sebagai sosok yang bertanggung jawab dan transparan.