JATENGTERKINI.ID - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, melalui Penjabat Sekretaris Daerah Husni, memberikan penghargaan kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) atas kontribusinya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama melalui program Desa Berdaya. Dalam pernyataannya di Mataram, Husni berharap kerjasama antara pemerintah dan PLN dapat terus terjalin, dengan tujuan untuk memajukan ekonomi lokal.
 |
| Dok: Antaranews |
"Semoga kolaborasi antara pemerintah dan PLN terus terjalin untuk meningkatkan ekonomi, khususnya melalui program Desa Berdaya," ungkap Husni. Ia menekankan bahwa PLN tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mengucapkan terima kasih kepada PLN NTB atas dukungannya terhadap pengembangan ekowisata, terutama di kawasan Bale Mangrove Desa Jerowaru. Lukman, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ekowisata Bale Mangrove, menjelaskan bahwa masyarakat setempat kini merasakan manfaat dari peningkatan jumlah pengunjung ke wisata Jerowaru.
"Melalui Program Desa Berdaya dari PLN, kami di Pokdarwis Ekowisata Bale Mangrove bersama masyarakat Jerowaru merasakan peningkatan pendapatan dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan penjualan tiket," kata Lukman. Dia menambahkan bahwa keberhasilan pengelolaan ekowisata Hutan Mangrove tidak terlepas dari dukungan dan pendampingan PLN.
Program Desa Berdaya ini telah berhasil merevitalisasi hutan mangrove seluas 1.673 hektare, memberikan dampak positif bagi 5.427 warga setempat. Program ini juga membuka lapangan kerja, dengan 20 warga aktif sebagai pengelola Bale Mangrove, serta memicu pertumbuhan empat usaha mikro kecil (UMK).
Masyarakat setempat kini mulai menikmati hasil dari kerja keras mereka, yang tercermin dari lonjakan pengunjung ekowisata Bale Mangrove dari sekitar 900 menjadi 7.000 pengunjung per bulan. Selain mengandalkan retribusi tiket, PLN juga membantu masyarakat untuk menjual produk olahan dari mangrove, seperti kopi mangrove.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan komitmen PLN dalam menciptakan "creating shared value" (CSV) untuk memberikan efek positif bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa revitalisasi hutan mangrove tidak hanya memberikan nilai ekonomi tetapi juga berkontribusi dalam penyerapan karbon dan menjaga ekosistem.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa program Desa Berdaya di NTB telah dimulai sejak awal 2024, dengan fokus pada pengembangan infrastruktur, pengelolaan wisata, dan diversifikasi ekonomi di pedesaan. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Program Desa Berdaya di Jerowaru. Program ini diharapkan dapat menjadi role model untuk optimalisasi potensi desa berbasis SDGs," ujar Sudjarwo.
Keberhasilan program ini telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah daerah dan nasional, bahkan masuk dalam nominasi 100 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Program Desa Berdaya adalah bagian dari layanan PLN yang lebih luas, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat di pedesaan. Sejak awal 2024, PLN telah mendampingi 91 Desa Berdaya di seluruh Indonesia, memfokuskan perhatian pada potensi lokal dan pelestarian alam.
Dengan inisiatif ini, PLN berharap dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam meningkatkan sektor pendidikan dan lingkungan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.
